Cari Blog Ini

Senin, 22 Juni 2009

Dukun Dan Hukum Mempercayainya

Dukun adalah siapapun yang meminta pertolongan kepada jin untuk membantu dari berbagai kepentingan hidupnya,baik dia berstatus sebagai muslim atau non muslim,kyai atau bukan,mereka adalah dukun jika hakekatnya minta tolong kepada jin.
Hukum percaya kepada dukun adalah haram dan syirik,sebab ia meminta bantuan kepada selain Allah.Hal ini merusak ketauhidan,Nabi Muhammad dalam beberapa sabdanya telah melarang untuk berhubungan dan percaya kepada dukun dan menjelaskan akibatnya,antara lain :

"Barang siapa mendatangi dukun,lalu bertanya kepadanya tentang sesuatu,lalu percaya dengan apa yang dikatakannya,maka tidak diterima sholatnya selama empat puluh hari (HR.Muslim).

"Barang siapa mendatangi seseorang dukun dan percaya kepada apa yang dikatakannya,maka benar-benar ia telah kafir terhadap apa-apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad.(HR.Abu Dawud).

"Dari Abu Mas'ud al badry r.a berkata : Rasulullah SAW telah melarang harga anjing,pendapatan pelacuran dan hasil dukun (HR Bukhori - Muslim).

"Dari Aisyah r.a berkata : Beberapa orang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang dukun,jawab Rasulullah SAW : mereka bukan apa-apa.Orang-orang tersebut balik bertanya : Ada kalanya duku-dukun itu menceritakan dan terjadi kebenaran.
Rasulullah Bersabda : itu kalimat yang Haq dicuri oleh jin,lalu disampaikan kepada dukun dan ditambah dengan seratus kalimat dusta.

Dari Riwayat Aisyah pula diriwayatkan oleh Imam Bukhori :
Bahwa Rasullulah SAW bersabda : Malaikat turun diawan dan menceritakan hal-hal yang telah diputuskan dilangit dan didengar oleh jin,lalu disampaikan kepada dukun ditambah dengan seratus kebohongan.(HR.Bukhori).

Jadi jangan sampai kita mempercayai kepada dukun yang seolah-olah mengetahui alam ghaib,sebab nyata itu raba-raba semata atau hasil bisikan dari jin yang disertai dengan seratus kebohongan.

Sabtu, 20 Juni 2009

Perbedaan Amalan Haq dan Amalan Tidak Haq (Batal)

Makna Ijazah menurut bahasa adalah izin,jadi ijazah amalan adalah suatu izin untuk mengamalkan suatu amalan dari seorang guru/syaikh/mursyid/mujiz yang telah berhak untuk menyampaikannya,guru yang berhak menyampaikan ijazah untuk memberi ijazah dari gurunya yang punya ijazah untuk memberi ijazah dan bersambung-sambung silsilahnya sampai Rasulullah Saw.

Amalan Haq Adalah Amalan yang tanpa/tidak terputus dari Zaman Rasulullah turun temurun dengan cara serah terima/mengijazahkan kepada guru ke guru selanjutnya dengan ijazah sampai sekarang,dan Amalan yang Haq itu langsung mendapatkan Ridho/kekuatan Dari Allah SWT.

Amalan Yang Tidak Haq (Batal) : Pembelot,Amalan Tanpa Ijazah dari guru/Mujiz yang haq kepada muridnya kemudian sang murid mendirikan yayasan sendiri,dan Amalan yang tidak Haq itu kekuatanya/ridhonya bukan dari Allah SWT Melainkan dengan kekuatan Jin.dan akhirnya akan menyesatkan umat manusia

Contoh Amalan Batal :

Kenapa disebut Batal karena tidak bersumber dari para wali atau silsilahnya yang sudah terputus

Doa Akasah,Sholawat Wahidiyah (Pada waktu gurunya meninggal,seorang Murid memenukan catatan di kopiah sang guru kemudian sang murid menyebarkan luaskan ke jamaahnya tanpa ijazah sebelumnya dari sang guru),Hizib Maqhrobi,Yasin Fadhilah ,Doa Nurbuat (Doa Untuk Ratu Jin).

Jin terbagi menjadi 2 :

1.Jin Taat : Jin yang tidak akan mencampuri urusan manusia,karena yang dia tahu hanya beribadah dengan Allah karena derajat Jin yang paling taat pun sama dengan derajatnya manusia yang kafir jadi tidak mungkin Jin tersebut mau membantu manusia dengan segala urusannya

2.Jin Khodam (Kafir) : Jin yang sering menempati barang-barang bertuah dan membantu manusia dalam segala urusannya dengan tujuan agar dapat melupakan Sang Pencipta hingga akhirnya sesatlah manusia tersebut.

Senin, 15 Juni 2009

Tentang Asmaul Haq


PENGERTIAN ASMAUL HAQ

1.Menurut bahasa Asmaul Haq terdiri dari dua kata asma'dan al-Haq.Asma adalah kata jama'dari ismun yang berarti nama,sedangkan al-Haq adalah benar/kebenaran,Jadi Asmaul Haq adalah nama-nama kebenaran,atau seluruh asma- asma Allah terkumpul dalam lafadz Allah yang maha benar.

2.Menurut istilah pengertian "Asmaul Haq"adalah suatu amalan dengan membaca lafadz "Allah",menurut aturan-aturan dan syarat-syarat tertentu menuju Allah.

TUJUAN MENGAMALKAN ASMAUL HAQ

Para pengamal Asmaul Haq selalu membaca lafadz "Allah"sebagai latihan mengingat Allah agar menjadi orang-orang yang selalu mengingat Allah baik dalam keadaan berdiri,duduk atau baring atau selalu mengingat Allah dalam keadaan sepi maupun ramai.

Firman-firman Allah tentang hal ini :

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلا تَكْفُرُونِ

Artinya : Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.(Q.s.Al-Baqarah 152)



فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِكُمْ

Artinya : "Maka ingatlah (berdzikirlah) kamu kepada-ku diwaktu berdiri,diwaktu duduk dan diwaktu berbaring".(Qs.An-Nisa'103).

Dari Uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan mengamalkan asmaul haq ada 4,yaitu :

1.Agar selalu mendekatkan diri kepada Allah.

2.Agar selalu mendapatkan ridho dari Allah.

3.Agar menjadi orang yang dikasihi Allah.

4.Agar menjadi orang yang bisa ma'rifat kepada Allah.

Manfaat Asmaul Haq :

1.Untuk melindungi atau memagari diri/orang lain/segala sesuatu dari ganguan-ganguan fisik (orang-orang jahat) atau metafisik (jin-jin yang jahat).

2.Untuk membuang atau memindahkan gangguan dari tubuh atau sesuatu tempat ke tempat lain yang diinginkan.

3.Untuk mengambil khasiat-khasiat dari ayat-ayat Qur'an,do'a-do'a atau obat-obatan dan lain-lain,untuk diisikan pada badan atau benda-benda dengan tujuan-tujuan yang diiginkan.

4.Untuk menarik simpatik orang dalam usaha dagang,keharmonisan suami-istri atau dengan siapapun,upaya mendapatkan jodoh dan lain-lain.

5.Untuk mengistikhorohi/mendeteksi sesuatu,apakah sesuatu itu manfaat atau tidak,baik atau tidak,ada atau tidak,dan lain-lain.

HIKMAH MENGAMALKAN ASMAUL HAQ

Setelah amalan Asmaul Haq diamalkan dengan benar,difahami,dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maka akan benar-benar menjadi orang-orang yang selalu mengingat Allah dalam segala keadaan.

Dan hikmah-hikmah dibalik itu adalah :

1.Tercegah dari perbuatan keji dan mungkar

2.Berakhlak terpuji

3.Berhati lemah lembut dan mulia

4.Selalu Merasa tenang,tidak punya rasa takut dan sedih

5.dermawan

6.berjiwa pemaaf,bukan pedendam dan pemarah

7.Berlapang dada,mudah menerima kritik dan saran

8.Bertaqwa kepada Allah sehingga Allah memberi rizki dari arah yang tidak disangka-sangka dan memberi jalan keluar pada problem yang dihadapi

9.menggantungkan nasibnya hanya kepada Allah tidak kepada mahluk

10.Selalu berkeinginan agar dapat mengajak orang sebanyak-banyaknya untuk memiliki Asmaul Haq.

11.Jika mengajari atau mengajak orang lain tidak takut tersaingi

12.Dan lain-lain,masih banyak lagi dari buah Dzikir kepada Allah,

Seberapa jauh hikmah tersebut dapat diraih adalah bergantung kepada seberapa jauh kwalitas iman dan dzikir kita kepada Allah.

Selasa, 09 Juni 2009

Jalan Menuju Allah


MOTTO :

Jauhilah semua dosa,besar maupun kecilnya
sesungguhnya itu benteng orang yang bertakwa

berlakulah bagai orang yang melangkah di atas duri
sudah pasti ia akan berhati-hati

jangan pernah anggap sebuah dosa kecil
sebab bukit batupun menjadi besar karena krikil-krikil kecil


Mahluk adalah tabir penghalang bagi dirimu,dan dirimu adalah tabir penghalang bagi tuhanmu.
selama kamu melihat dirimu selama itu pula kamu tidak dapat melihat dirimu dan selama kamu melihat dirimu,selama itu pula kamu tidak dapat melihat Tuhanmu.

Visi dan Misi Yayasan Asmaul Haq

1.Membina kader Muslim untuk mencapai pendekatan yang tinggi kepada Allah SWT.
2.Mempergiat dan meningkatkan amal soleh dhohir dan bathin menurut ajaran ulama sholihin dengan ijazah yang benar.
3.Membina masyarakat religius,akademis,pencipta,pengabdi dengan bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat madani yang diridloi Allah SWT.




Menyukai Artikel Ini

 
"Mari Bersama Mendekatkan diri,mendapatkan Ridho,Dikasihi,Bisa Ma'rifat Hanya kepada Allah SWT"
Kembali lagi ke atas