Cari Blog Ini

Senin, 06 Juli 2009

DO'A

1.Makna Do'a
Makna do'a adalah permohonan kepada Allah SWT untuk segala sesuatu yang menjadi
kehendak kita.

2.Hukum Do'a dan kedudukannya / Fungsinya

Sudah menjadi fitrahnya bahwa manusia diciptakan Allah dalam keadaan lemah,serta melampui batas,suka berkeluh kesah,lupa,kikir,serta sifat lemah lainnya.Hal tersebut telah difirmankan Allah dalam ayat Al-Quran,seperti :

يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنْكُمْ وَخُلِقَ الإنْسَانُ ضَعِيفًا

Artinya : " Allah hendak memberikan keringanan kepadamu,dan manusia dijadikan bersifat lemah ". (Qs.An-Nisa' : 28).

كَلا إِنَّ الإنْسَانَ لَيَطْغَى

Artinya : " Ketahuilah sesungguhnya manusia benar-benar melampui batas". (Qs.Al-'Alaq : 6)



إِنَّ الإنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا.إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا.وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا

Artinya : " Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah.Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir". (Qs.Al-Ma'arij : 19-21).


حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ.أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ

Artinya : " Bermegah-megahan (dalam soal banyak anak,harta,pengikut,kemuliaan dan yang seumpamanya) telah melalaikan kamu.Sampai kamu masuk ke dalam kubur"
(Qs : Al-Takatsur 1-2).

Dari beberapa sifat diatas,maka akan timbullah beberapa karakter manusia dalam menyikapi problema kehidupan.Ada manusia yang selalu optimis dan selalu berserah diri hanya kepada Allah,ada juga manusia yang berputus asa dan menyombongkan diri dihadapan Allah dengan tidak mau memohon kepada-nya karena dirinya kuat dan kaya.
Padahal Allah SWT sangat mengecam hamba-Nya yang membanggakan diri dan tidak mau berdo'a kepada-Nya,sebagaimana firman-Nya dalam hadits Qudsi :

"Barang siapa yang tidak berdo'a kepada-ku niscaya aku murka kepadanya"

Berdasarkan alasan inilah berdo'a merupakan suatu kewajiban sekaligus merupakan kebutuhan ruhaniyah yang diperlukan manusia dalam menjalani kehidupannya.Namun tidak sedikit manusia yang berdo'a hanya pada saat ditimpa musibah saja dan bila kesulitan itu berlalu mereka lupa akan nikmat Allah serta meninggalkan do'anya sama sekali.
Maka sudah selayaknya manusia memahami hakekat do'a dan fungsinya,agar tidak terjerumus menjadi orang-orang yang menyombongkan diri dan melebihi batas-batas Allah SWT.Do'a hanya dijadikan tempat pelarian untuk mendapatkan jalan keluar saja,bukan sebagi kebutuhan utama dalam kehidupannya.
Padahal Allah telah berfirman :

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya : " Dan Tuhanmu berfirman : "Berdo'alah kepada-Ku niscaya akan Kuperkenankan bagimu". (Qs.Al-Mu'min : 60)


فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ وَلِلَّهِ الأسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ

Artinya : "Allah mempunyai Asmaul Husna,maka berdo'alah kepada-Nya
dengan menyebut Asmaul Husna itu. (Qs : Al-A'rof : 180)

Dan diantara sabda-sabda Nabi SAW ialah :

"Do'a adalah otaknya ibadah,senjata bagi orang beriman serta cahaya langit dan bumi"

Tugas utama manusia adalah beribadah,oleh sebab itu kita dituntut untuk berdo'a kepada Allah dalam keadaan apapun sebagai bukti ketaatan kita kepada-nya
disamping pengakuan kita ke Maha-rahiman-Nya yang mencurahkan kasih
sayang kepada-Nya yang menengadahkan tangan memohon pertolongan-Nya
Sebuah Syair Arab menyebutkan :

" Allah akan murka bila kamu tidak memohon kepada-Nya,tetapi manusia akan marah bila ia dimintai pertolongan"




Menyukai Artikel Ini

 
"Mari Bersama Mendekatkan diri,mendapatkan Ridho,Dikasihi,Bisa Ma'rifat Hanya kepada Allah SWT"
Kembali lagi ke atas